Bandar Lampung (LM): Wahyuni Safitri, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Lampung (Unila), termotivasi mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) periode tiga tahun 2023. Ia ingin berkuliah di kampus lain dan berkenalan dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Setelah melewati seleksi berkas, tes wawasan kebangsaan, dan Value Clarification and Attitude Transformation (VCAT), Wahyuni berhasil lolos program PMM di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia akan menghabiskan satu semester di IPB mulai 14 Agustus hingga 16 Desember 2023.
Mahasiswi angkatan 2021 itu sangat antusias dengan program ini karena ia memiliki kecintaan terhadap alam dan cita-cita untuk berkeliling Indonesia.Baginya, ini menjadi kesempatan luar biasa untuk memulai perjalanan mengenal lebih dalam budaya Indonesia.
“Saya mendapat banyak pengalaman baru selama satu bulan berkuliah di IPB, baik dalam hal pola belajar budaya, maupun bahasa, dan kehidupan sehari-hari, terutama etnis Sunda,” kata Wahyuni.
Wahyuni juga merasa kagum dengan sistem pembelajaran projects based learning (PBL) yang diterapkan di IPB. Sistem ini mengasahnya berdaya pikir kritis, kreatif, dan memahami konsep dengan baik.
Selain itu, Wahyuni dan peserta PMM dari seluruh Indonesia juga berkesempatan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan IPB, seperti jalan pagi sehat (Japas) yang digelar dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-60 IPB.
Ia merasa senang dan terkesan dengan sambutan hangat dari IPB, terutama dari Rektor IPB Prof. Arif Satria yang sangat humble.
Dengan pengalamannya sebagai mahasiswi Unila yang lolos program PMM ke IPB, Wahyuni berharap dapat membawa pulang ilmu bermanfaat yang dapat berdampak positif bagi masyarakat, serta mewujudkan cita-citanya di masa depan.