Pesawaran (LM) : Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran pada tanggal 24 Mei 2025, Ketua Umum Bela Budaya Nusantara, Mulyono, mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh Pengurus dan anggota Paguyuban Bela Budaya Nusantara di wilayah Pesawaran agar tidak terlibat dalam praktik politik uang.
Dalam pernyataannya, Mulyono menegaskan pentingnya menjaga integritas dan moral dalam proses demokrasi. Ia mengingatkan bahwa politik uang adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai budaya dan demokrasi yang sehat.
“Sebagai bagian dari masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan etika, saya meminta seluruh anggota Bela Budaya Nusantara di Pesawaran untuk tidak tergoda atau terlibat dalam praktik politik uang dalam bentuk apapun,” ujar Mulyono. Rabu (21/5/2025).
Mulyono juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mengawasi jalannya PSU agar berjalan bersih, jujur, dan adil. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam menolak politik uang merupakan bentuk kecintaan terhadap masa depan bangsa dan daerah.
“Mari kita jadikan PSU ini sebagai momentum untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Pilihlah calon pemimpin berdasarkan visi dan integritas, bukan karena amplop atau iming-iming sesaat,” tambahnya.
PSU di Kabupaten Pesawaran merupakan bagian dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pemilu yang lalu. KPU setempat pun telah menyiapkan tahapan pelaksanaan ulang ini dengan pengawasan ketat dari Bawaslu dan aparat terkait.
Bela Budaya Nusantara berharap PSU di Pesawaran dapat berlangsung damai dan menjadi contoh demokrasi yang bermartabat.
