Mesuji (LM) :Insiden penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di kawasan Embung Albaret, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, pada Selasa (20/5/2025) sore sekitar pukul 15.00–16.00 WIB.
Menurut Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, S.H., S.IK., M.IK., CPHR, kejadian bermula ketika korban berinisial AM (20), warga Desa Margo Rahayu, hendak bertemu dengan pelaku berinisial VO, warga Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, untuk menyelesaikan persoalan pribadi.
“Korban datang bersama tiga orang rekannya lebih dulu ke lokasi. Kemudian, pelaku tiba dengan membawa sekitar tujuh orang teman,” jelas Kapolres Harris, Rabu (21/5/2025).
Setelah itu, korban mengajak pelaku berbicara berdua di belakang musala yang berada di Embung Albaret. Tiba-tiba, terdengar teriakan korban. Pelaku langsung melarikan diri ke semak-semak sekitar lokasi, sementara rekan-rekannya ikut panik dan berhamburan pergi. Rekan korban kemudian menolong AM dan membawanya ke rumah sakit. Namun, akibat luka tusukan di dada, nyawa AM tidak tertolong.
Tim Polres Mesuji bersama Polsek Simpang Pematang langsung melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), termasuk memasang police line, menginterogasi sejumlah saksi, dan mendalami motif kejadian.
“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban, satu bilah pisau yang belum dipastikan sebagai senjata pelaku, serta sepeda motor milik pelaku,” tambah Harris.
Kapolres meminta keluarga korban dan masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada kepolisian.
“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. Kami imbau semua pihak tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan atau justru menimbulkan masalah baru,” tegas Harris.
Penyidikan masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku dan mengungkap penyebab pasti pertikaian tersebut.
(Sumber: Polres Mesuji)
