Bandar Lampung (LM) : Pemeriksaan terhadap tiga proyek rehabilitasi gedung dan bangunan di SMPN 6 Metro yang dikerjakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro tahun 2024 menemukan kekurangan volume pekerjaan dengan nilai total mencapai Rp22.547.330,30.
Ketiga proyek tersebut adalah bagian dari anggaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang bertujuan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah agar lingkungan belajar lebih layak dan nyaman.
Berikut rinciannya:
1. Rehabilitasi Perpustakaan SMPN 6 Metro
Dilaksanakan oleh CV EP dengan nilai kontrak Rp129.822.178,97.
Hasil uji petik menunjukkan terdapat kekurangan volume senilai Rp6.160.857,66 pada pekerjaan plafond hollow, plafond PVC, dan plint keramik.
2. Rehabilitasi UKS SMPN 6 Metro
Dilaksanakan oleh CV IP dengan nilai kontrak Rp109.869.981,68.
Ditemukan kekurangan volume senilai Rp15.955.552,57 pada plafond, GRC board, dan keramik.
3. Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 6 Metro
Dilaksanakan oleh PT SJK dengan nilai kontrak Rp369.136.165,00.
Kekurangan volume pekerjaan ditemukan sebesar Rp430.920,07 pada item kusen aluminium dan plint keramik.
Meski seluruh pekerjaan telah dinyatakan selesai 100% dan dibayarkan penuh, pemeriksaan bersama antara PPK, penyedia jasa, dan konsultan pengawas menemukan adanya pekerjaan yang tidak sesuai volume dalam kontrak.
Sumber : BPK RI