Pringsewu (LM) : Pemeriksaan atas delapan paket pekerjaan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pringsewu tahun 2024 menemukan adanya kekurangan volume dan ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan. Nilai kekurangan volume tercatat sebesar Rp150.357.445,35, sementara ketidaksesuaian spesifikasi mencapai Rp163.689.715,18.
Kedelapan proyek tersebut merupakan bagian dari anggaran Belanja Modal Jalan Tahun 2024, di mana Pemerintah Kabupaten Pringsewu menganggarkan sebesar Rp57,72 miliar dan merealisasikan Rp53,34 miliar atau 92,42% dari total anggaran (audited). Adapun nilai kontrak dari delapan paket pekerjaan jalan ini mencapai Rp28,86 miliar.
Proyek-proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak berat, ringan, maupun sedang agar menjadi layak, aman, dan nyaman digunakan masyarakat.
Adapun daftar delapan proyek yang diperiksa meliputi:
1. Penanganan Long Segment Siliwangi – Banyu Urip (Jl. Padjajaran).
2. Penanganan Long Segment Banyumas – Banyuwangi (Jl. Raya Banyumas).
3. Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Ruas Mataram – Srikaton.
4. Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Ruas Bulukarto – Mataram
5. Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Ruas Wonodadi Utara (Sp. ABC) – Mataram
6. Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Ruas Bandung Baru – Adiluwih (batas Lampung Tengah)
7. Penanganan Long Segment Rejosari – Bumi Arum
8. Penanganan Long Segment Jalan Bendungan
Pemeriksaan dilakukan melalui pengujian dokumen kontrak, gambar kerja (as built drawing), serta pengujian fisik di lapangan secara uji petik bersama PPK, penyedia jasa konstruksi, dan pengawas teknis. Hasilnya, ditemukan volume pekerjaan yang tidak dikerjakan sesuai kontrak serta material atau metode yang tidak sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Sumber:BPK RI
