Kota Metro (LM) : Program bantuan pangan (banpang) merupakan bentuk penunjang ekonomi dari pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah. Melalui program banpang, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Perum BULOG bekerja keras menyalurkan beras, sampai diterima dengan baik oleh masyarakat.
Tri Novianti, selaku Pemimpin Cabang Bulog Kantor Cabang Metro, Tri Novianti, mengatakan, penyaluran bantuan pangan dari pemerintah tersebut berupa beras sebanyak 10 kilogram (kg) untuk masing-masing keluarga.
“Bantuan pangan beras adalah program dari pemerintah. Bahwa setiap keluarga itu diberikan beras, sebanyak 10 kilo. Penerima itu sendiri berasal dari data Kementerian PMK, menggunakan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, red).
Jadi, di Tahun 2024 ini telah dilaksanakan tiga tahap. Pertama itu di Januari sampai Maret, kedua dari April sampai Juni, tahap ketiga itu di Agustus, di Oktober dan Desember, jadi totalnya 9 bulan,” katanya.
Bulog Kantor Cabang Metro itu sendiri sebagai penyalur bagi tiga wilayah kabupaten/kota, yakni Lampung Tengah (Lamteng), Lampung Timur (Lamtim) dan Kota Metro.
“Kantor cabang metro ini menyalurkan untuk wilayah Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur.
Dalam penyalurannya tepat pada waktu bulannya, bulan Januari sampai Maret. Januari kita salurkan, Februari kita salurkan dan Maret juga ada disalurkan. Begitu juga di di tahap pada bulan berikutnya, seperti pada Desember sekarang ini,” ujarnya.
Tri Novianti juga menambahkan, beras yang disalurkan itu menggunakan kemasan khusus, juga dilakukan pengecekan bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat terhadap kualitas hingga timbangan beras tersebut.
“Beras tersebut menggunakan kemasan khusus bantuan pangan dengan berat 10 kilo. Kemudian, sebelum penyaluran kita berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan wilayah Kabupaten/Kota setempat. Kemudian, bersama-sama melakukan pengecekan ke gudang, guna mengecek kualitas berasnya, timbangannya.
Tadi juga kita melakukan pengecekan, hasilnya beras yang disalurkan itu bagus, tidak ada komplain dari masyarakat yang menerima, masyarakat mengaku terbantu dengan adanya beras gratis ini.
Setelah itu, kita juga bekerjasama untuk jadwal salur beras tersebut. Jadi misalnya, Kota Metro itu ada 5 kecamatan, masing-masing kecamatan tersebut ditentukan dengan jadwal yang berbeda, begitu juga sama dengan kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur,” tambah Tri Novianti.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin menjadi keluarga penerima bantuan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar menyampaikannya kepada Dinas Sosial kabupaten/kota setempat, guna diverifikasi kelayakannya sebagai penerima bantuan. Sebab, Bulog hanya menyalurkan kepada nama-nama yang terdata dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), melalui Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).
“Bulog itu mendapatkan data dari Kementerian PMK. Lalu kementerian PMK itu menggunakan data P3KE kemiskinan ekstrim. Jadi bulog itu tidak bisa keluar dari nama-nama itu. Maka warga yang ingin mendaftarkan namanya, bisa mendaftar ke Dinas Sosial, agar dinas menyampaikannya ke pusat,” tuturnya.
Diketahui, untuk Tahun 2024 dibagi 3 (tiga) tahap salur, yakni :
1. Januari sampai dengan Maret (3 Bulan)
2. April sampai dengan Juni (3 Bulan)
3. Agustus, Oktober dan Desember (3 bulan).
“Untuk tahap 1 dan 2 telah disalurkan 100%. Untuk tahap 3, tinggal salur pada Bulan Desember, akan selesai disalurkan pada minggu kedua Desember. Tentunya, beras gratis ini sangat dinantikan masyarakat menjelang Nataru, dapat membantu menekan pengeluaran dapur.
Jadwal untuk Lamtim sudah mulai salur Rabu kemarin Tanggal 4 des sampai dengan 12 Desember selesai. Untuk Lampung Tengah hari ini mulai salur, sehingga beras akan cepat sampai di desa-desa, akan selesai pada Tanggal 12 Desember. Lalu, untuk Kota Metro salur di Tanggal 9 Desember (Senin besok, red).
Kami juga bersyukur, secara keseluruhan bahwa proses penyaluran Banpang beras di Kancab Metro yang terbagi 3 tahap, 9 bulan di 2024 tadi, semua telah berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan,” jelas Tri Novianti.
Berikut jumlah penerima pada tiap bulannya :
1. Kota Metro : 8.825 KPM (88.250 kg)
2. Lamteng : 106.691 KPM (1.066.910 kg)
3. Lamtim. : 97.701 KPM (977.010 kg)
Jumlah pada 1 bulan salur : 2.132.170 kilogram.