Jembatan Penghubung Dua Dusun di Pekon Kedaung Pringsewu Luput Perhatian Pemerintah

IMG-20240629-WA0016
Banner-Panjang

Pringsewu (LM) : Sudah hampir tiga tahun jalan penghubung dua dusun di pekon Kedaung ,kecamatan Pardasuka ,kabupaten Pringsewu ,Lampung luput dari perhatian pemerintah kabupaten Pringsewu ,pasca disapu bersih banjir tiga tahun silam.

Jalan penghubung tersebut sejak tersapu bersih pasca banjir sudah tiga kali oleh kepala pekon (kapekon) setempat bersama aparatur pekon dan masyarakat melakukan kerja bakti membuat jembatan darurat

Pembuatan jembatan darurat yang ke tiga dilaksanakan pada hari Jum’at (28/06/2024) nampak hadir di lokasi jembatan yang dimaksud kapekon Kedaung Bahtarim ,Babinsa ,Babinkantibmas ,semua aparatur pekon dan warga masyarakat perwakilan setiap dusun turut mengerjakan jembatan darurat

Dikatakan Bahtarim dirinya sangat prihatin melihat warga yang menggunakan jalan darurat yang harus melewati air yang begitu sulit namun sebagai kapekon dirinya sudah berusaha mencari solusi terbaik

” Sebagai kapekon saya sudah mencari solusi terbaik dengan pemerintah namun sampai saat ini anggarannya belum ada ,jadi solusinya kami bersama sama masyarakat membangun jembatan darurat kembali “terangnya.

Walaupun dibangun jembatan darurat itu hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati jembatan darurat tersebut tetapi bagi kendaraan roda empat tetap harus turun melawati ke sungai .

“Jembatan darurat hanya bisa dilewati kendaraan bermotor saja tetapi bagi kendaraan roda empat harus melalui sungai ” terangnya .

Pembangunan jembatan darurat tersebut menurut salah satu warga itu menelan biaya sekitar Rp 2,000,000,- dan biaya tersebut diperoleh dengan cara swadaya

“Jadi membuat jembatan darurat itu paling sedikit menghabiskan anggaran tidak kurang dari Rp 2,000,000, ” pungkasnya.(Indra)

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA