Bandar Lampung (LM) : Ketua Lembaga Pemantau dan Pemberantasan Korupsi (LPPK) Provinsi Lampung M. Reza Phalevei SH menduga beberapa laporan keuangan pemerintah Kabupaten Mesuji yang menjadi temuan BPK perwakilan Lampung terindikasi korupsi.
Reza mengatakan dari beberapa temuan BPK Lampung tersebut terdapat beberapa kejanggalan yang bisa mengarah adanya korupsi
“Temuan soal Masjid Agung dan wisata religi Kabupaten Mesuji itu menyebutkan beberapa hal dan yang janggal soal penggunaan material kayu yang ternyata rusak belum lagi kelebihan bayar nya ” Kata Reza saat ditemui di Kantor LPPK Kemiling Bandar Lampung, Kamis (16/11/2023).
Selanjutnya Reza menyampaikan, terkait penggunaan Solar senilai miliaran rupiah pada Dinas PUPR Kabupaten Mesuji yang juga terdapat banyak permasalahan dirinya meyakini hal itu juga mengarah pada korupsi.
“Temuan solar miliaran rupiah dan tidak tertibnya pendataan Terkait penggunaan solar dan adanya pemakaian bukan pada peruntukan nya, serta beban hutang yang tidak bisa diterima itu patut kita telusuri lebih mendalam dengan mendorong kejaksaan melakukan pemeriksaan ” Imbuhnya.
“Ada juga mengenai sparepart senilai ratusan juta rupiah yang dalam data disebut ada pembelian tapi pas di cek barang nya nggak ada sangat mungkin ini diduga fiktif kalau sampe sebanyak itu barang nya kok bisa nggak ada semua ” Sambungnya.
Lebih lanjut Reza Mengatakan, sebagai lembaga penggerak anti korupsi LPPK akan melaporkan temuan BPK tesebut kepada kejaksaan tinggi Lampung
“Akan kami laporkan soal apakah ada korupsi atau tidak itu ranah nya penegak hukum kita hanya mendorong saja karena ini penting juga supaya ada kehati hatian dari pihak pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan karena ada masyarakat yang selalu mengawasi ” Pungkas nya.
