Mengecewakan, BMT di Metro Selatan Tak Mampu Bayar Uang Nasabah

IMG-20231002-WA0008
Banner-Panjang

Metro (LM) : Ratusan mantan nasabah baitul maal wat tamwil (BMT) Surya Metro Selatan menuntut uang tabungan kembali.

Data yang dihimpun awak media, BMT Surya Metro Selatan telah tutup sekitar tahun 2021 lalu. BMT tersebut telah mengelola keuangan milik ratusan nasabah di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan.

Salah seorang kerabat nasabah BMT Surya Metro Selatan, AMN mengatakan, semenjak diisukan kasus, para nasabah berbondong-bondong mengambil uang tabungan kembali.

“Kalau tutup nya sudah dari 2021 lalu. Kasus nya itu, banyak nasabah yang nyimpen uang tapi kalau di ambil uang nya tidak keluar,” kata dia sat dikonfirmasi, Minggu 01 Oktober 2023.

Dia menambahkan, nasabah yang menyimpan uang di BMT tersebut cukup banyak. Bahkan, tidak hanya warga sekitar saja yang menabung di BMT tersebut.

“Dulu itu milik saudara saya sempat hampir tidak bisa diambil. Namun, setelah beberapa lama uang nya keluar, dan itu sepengetahuan saya uang terakhir yang bisa dikeluarkan sebelum kasus. Banyak kok nasabah yang ga bisa diambil,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, bahkan untuk menutupi seluruh uang nasabah tersebut, pimpinan BMT berjanji akan mengembalikan uang setelah menjual aset miliknya.

“Kalau yang berkembang sih, yang punya itu mau jual sawah dulu baru bisa bayar uang nasabah. Tapi ya belum laku-laku juga ya, pada dasarnya nasabah ini berharap uang yang ditabung bisa pulang lagi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang lain, ID nasabah lainnya menyebut, uang tabungan miliknya hanya dibayar sebesar Rp 100-150 ribu perbulannya. Meskipun, nominal yang ditabung cukup banyak.

“Uang saya masih ada Rp 10 juta lagi. Bulan kemarin ini baru di cicil Rp 300 ribu untuk dua bulan,” kata dia.

Dia menambahkan, di akhir tahun 2022 lalu para nasabah pernah di kumpulkan untuk dibayarkan uang nasabah yang nyangkut di BMT tersebut. Namun, hingga saat ini belum juga terealisasi.

“Ya cuma janji aja dulu. Nyatanya, kalau nasabah nya nagih ke rumah nya dengan marah-marah baru di cicil. Kata nya kemampuan bayarnya cuma segitulah,” lanjutnya.

“Ini saja baru saya, belum yang lain yang sampai ratusan juta. Mereka semua berharap uang yang ditabung bisa kembali lagi,” pungkasnya.

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA