Paguyuban Bela Budaya Hadiri Hiburan Kuda Lumping di Desa Bagelen Pesawaran

IMG-20240825-WA0235
Banner-Panjang

Pesawaran (LM) : Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 , Paguyuban Bela Budaya Provinsi Lampung bersama masyarakat Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran menggelar Hiburan Kuda Lumping di Lapangan Lebak Bulus Desa Setempat, Minggu (25/8/2024).

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Umum Paguyuban Bela Budaya Provinsi Lampung Mulyono,yang juga didampingi Wakil Ketua Musliudin, Sekretaris Nur Rahmat dan Seluruh Pengurus Bela Budaya Kabupaten Pesawaran.

Kehadiran Bela Budaya juga disambut Kepala Desa Bagelen Merdi bersama beberapa staff Pemerintahan Desa Bagelen.

Dalam sambutannya, Ketum Bela Budaya Mulyono Gelar Pangeran Bela Budaya menyampaikan terimakasih kepada Masyarakat Desa Bagelen yang telah hadir meramaikan acara tersebut, menurut Mulyono, seni Kuda Lumping bukan sekedar hiburan semata tetapi juga memiliki nilai seni sebagai wujud kecintaan masyarakat terhadap Budaya Bangsa Indonesia.

” Kuda Lumping adalah warisan leluhur yang harus kita rawat, kita jaga, kita pertahankan dan kita tanamkan kecintaan terhadap budaya kita, jika hari ini kita merasakan dan melihat betapa perubahan zaman begitu nyata, banyak hal negatif yang terserap anak anak kita melalui media sosial, nah inilah kesenian kuda Lumping salah satu upaya kita untuk menangkal budaya yang tidak baik menyebar dimasyarakat kita “Ucapnya.

” Apresiasi saya kepada Bela Budaya Kabupaten Pesawaran yang telah begitu luar biasa menyiapkan dengan sangat baik demi terselenggaranya acara kita pada hari ini, semoga kedepan semangat ini terus kita pertahankan agar keberadaan Bela Budaya di Provinsi Lampung ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung “Sambungnya.

Mulyono menjelaskan, Kehadiran Bela Budaya Provinsi Lampung memiliki tujuan untuk menjaga marwah Budaya Nusantara dari pengaruh budaya asing.

Selain itu, Mulyono juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi dan kekeluargaan jelang pemilihan kepala daerah 27 November mendatang.

“Jangan mau terpecah belah hanya karena beda pilihan politik, biarlah yang diatas bersaing tapi kita rakyat jangan sampai jadi rusak hubungan kekeluargaannya, karena sejatinya pesta rakyat harusnya menyenangkan rakyat sama seperti yang kita lakukan hari ini, Bela Budaya hadir ditengah masyarakat membawa pesan penuh kesejukan, pesan perdamaian dan pesan penuh toleransi “Tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketum Bela Budaya juga memohon doa dan dukungan masyarakat untuk calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal   (RMD).

” Bela Budaya memiliki kesamaan Visi misi dengan calon gubernur kita RMD, beliau juga sama seperti kita yaitu ingin menjaga marwah budaya dan ingin membangun lampung agar lebih berbudaya, untuk itu kami Bela Budaya provinsi Lampung mendatangi seluruh kelompok masyarakat di Lampung dalam rangka memohon doa dan dukungan untuk memenangkan RMD sebagai Gubernur lampung “Pungkasnya.

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA