Pemdes Sukamarga Lampung Selatan Bagikan Ratusan Bibit Alpukat Jenis Siger Batu ke Masyarakat

IMG-20230506-WA0045
Banner-Panjang

Lampung Selatan (LM) : Realisasi Dana Desa (DD) Program Ketahanan Pangan tahun anggaran 2023, Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, membagikan ratusan bibit alpukat jenis siger batu kepada masyarakat.

Koordinator Pendamping Lokal Desa Kecamatan Sidomulyo Marwan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Pemdes Sukamarga, atas terealisasinya program ketahanan pangan tersebut.

Dalam sambutanya lebih lanjut, Marwan meminta kepada segenap aparatur desa, untuk benar benar dapat memastikan segala sesuatunya, berjalan sesuai regulasi dan peraturan yang ada.

“ Berkaitan dengan pembagian bibit alpukat kepada masyarakat ini harus betul betul clear. Dan harus dibahas dan dibuatkan Peraturan Kepala Desa (Perkades) dan disampaikan oleh para penerima. Agar, tidak menimbulkan salah penafsiran ditengah masyarakat di kemudian hari,” pintanya.

Dibagian lain, Pendamping Lokal Desa Sukamarga M. Ikhsan menambahkan, program ketahanan pangan merupakan program pemerintah baru 2 tahun berjalan.

Sekaligus juga kata dia, merupakan program unggulan berkelanjutan. Indikator diantaranya, dengan mempertimbangkan potensi di setiap desa masing masing. 

Baik kata dia, potensi geografis dan element pendukung lainnya.

“ Di program ketahanan pangan pertama, Desa Sukamarga menyalurkan bibit buah durian. Karena sesuai dengan karakter geografis dan jenis tanahnya (perkebunan). Hari ini di dua dusun yakni pembagian bibit alpukat. Karena memang tanaman ini yang cocok,” ujar M. Ikhsan.

Pendamping Lokal Desa Sukamarga itu mengatakan, dalam jangka panjang program ketahanan pangan tersebut, diharapkan mampu menjadi salah satu program unggulan.

Hal itu, sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendesa PDTT) No. 8 tahun 2022 tentang prioritas pengelolaan dana desa tahun 2023 tentang program ketahanan pangan desa wisata.

“ Berkaitan dengan ketahanan pangan program unggulan agrowisata adalah sesuatu yang memang menghasilkan secara ekonomi dan produktif. Tentunya berguna tidak hanya sebagai konsumsi, akan tetapi diharapkan betul betul mampu mendukung perekonomian keluarga,” katanya.

Menurutnya, Desa Sukamarga melihat dari letak geografisnya sangat strategis dan representatif untuk menjadi sebuah destinasi desa agrowisata.

Pertama, potensi wilah Desa Sukamarga dekat dengan exit tol Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Kemudian, akses jalan penghubung berhubungan langsung menuju ke desa desa terdekat, yang memiliki tempat-tempat lokasi wisata pantai. Baik, wisata pantai yang ada di Kecamatan Sidomulyo maupun di wilayah Kalianda.

Sementara, Kepala Desa Sukamarga dalam sambutan sebelumnya berharap, para penerima pembagian bibit alpukat jenis siger batu itu, mampu menanam, menjaga dan merawat tanaman buah tersebut.

“ Mudahan mudahan harap kita bersama, kedepannya, keberadaan tanaman buah alpukat ini bisa menghasilkan secara ekonomis. Sehingga dapat membantu ekonomi keluarga. Contoh, hasil produksi alpukat dapat dijual untuk membantu membayar PBB misalnya, dan lain lain,” harapnya.

Sementara, mewakili Camat Sidomulyo Erman Suheri, SE, Sekcam Sidomulyo Ruris Apdani, S, Pd mengatakan dan berharap hal senada.

“ Bibit alpukat siger batu ini kualitas terbaik. Saya berharap masyarakat bisa bersama sama kita bekerjasama, dalam menjaga dan merawatnya dengan baik,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan, Sekcam Sidomulyo Ruris Apdani, S, Pd dan jajaran, Kepala Desa Sukamarga Siadiantori, A, Md beserta jajaran, Pendamping Desa, BPD, para tokoh dan masyarakat sekitar.

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA