Pemkot Metro : Pemanfaatan Pusat Daur Ulang Sampah Setiap Tahun Alami Peningkatan

IMG-20240425-WA0153
Banner-Panjang

Metro (LM) : Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dalam mengurai sampah organik sangatlah tepat. Pasalnya, program yang sudah berjalan di pusat daur ulang (PDU) sampah yang telah mampu mengelola sebanyak 57,23 ton sampah organik yang siap dijadikan pupuk kompos.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ardah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3), Arivanda Jaya mengatakan, pemanfaatan bantuan fasilitas PDU sampah yang telah diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang telah difungsikan di Bumi Sai Wawai.

“Pengelolaan sampah organik yang masuk di PDU ini rata-rata 57,23 ton perbulan. Nah, untuk capaiannya dalam upaya penanganan sampah dari tahun 2021 mencapai 72,21 persen dan di tahun 2022 sudah mencapai 75,06 persen. Artinya, dalam setiap tahun akan terus melakukan peningkatan dalam pengelolaan sampah,” kata dia, Rabu, 25 April 2024. 

Dia menambahkan, dengan dilakukan nya pelatihan dan edukasi dalam pengelolaan sampah, pihaknya juga telah melibatkan lapisan masyarakat dan komunitas.

“Nah, penyediaan bahan baku daur ulang untuk industri lokal. Seperti, kompos yang mendorong sektor pertanian dalam upaya mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.

Sementara itu, untuk dampak lingkungan dan sosial juga sangat bermanfaat. Terutama memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Untuk peningkatan kapasitas pengelolaan sampah kita telah mencapai 91,39 persen dan dapat mengurangi beban tempat pembuangan akhir,” ungkapnya.

“Kemudian, pengurangan emisi gas rumah kaca, karena bisa mengurangi bahan baku baru serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah mengoptimalkan operasional dan upaya pengelolaan sampah terutama terkait pemilahan sampah.

“Kami mendorong PDU Rejomulyo menjadi badan layanan umum daerah. Kemudian, memperkuat kerjasama dengan lembaga terkait dalam mengatasi masalah dan melakukan edukasi,” pungkasnya.

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA