Kota Metro (LM) :Wali Kota Metro membuka Acara Launching Telemedicine Tahun 2023 yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Skuntum, Selasa (12/09/2023).
Pada kesempatan tersebut, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG., M.H. melalui Dinas Kesehatan Kota Metro mendorong agar puskesmas dan rumah sakit dapat menerapkan pelayanan telemedicine berbasis aplikasi untuk mempermudah konsultasi antar tenaga kesehatan melalui MOU kerja sama tentang telemedicine puskesmas dengan paskes primer dan paskes lanjut.
Belajar dari pandemi, Wahdi berharap melalui telemedicine pasien tidak susah atau masyarakat tidak mengalami kesulitan saat mengakses melalui Qris atau barcode.
“Masyarakat bisa menilai di situ ada 15 pertanyaan, jadi artinya kuisioner pasien kuisioner plan pasien komplain boleh dan nanti akan langsung terintegrasi,”ujarnya.
Wali Kota Metro tersebut juga menerangkan bahwa fasilitas telemedicine yang merupakan salah satu pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh pihak profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan bukan hanya di puskemas saja tetapi juga ada pada puskes primer.
“Salah satu telemedicine juga memberikan pelayanan kepada masyarakat, Original itu karya kita,”tuturnya.
Menurutnya, Pelayanan telemedicine merupakan sebuah terobosan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat.
“Terutamanya mengatasi ataupun mengurangi AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi), serta angka kematian akibat penyakit katastropik yaitu jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal,”bebernya.
Melalui Aplikasi telemedicine yang dapat di download di playstore, Wahdi berharap kedepannya dapat membantu masyarakat Kota metro dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Wali Kota Metro juga menuturkan bahwa untuk memberikan wujud pelayanan terbaik pada lansia dalam pelayanan kesehatan, Pemerintah Kota Metro hadir Home Care yang diperuntukan untuk pasien lansia yang memiliki terbatasan mengakses pelayanan kesehatan dikarenakan keterbatasan gerak yang disebabkan oleh penyakit yang di derita serta kader posyandu dan pospindu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes membeberkan bahwa telemedicine dapat mempermudah layanan masyarakat, terutama dari faskes pertama ke faskes rujukan.
Jadi kalau ada dokter di faskes pertama di puskesmas mau konsultasi bisa melalui telemedicine, jadi nggak harus dirujuk kalau untuk kasus-kasus yang tidak perlu dirujuk,”jelasnya
Eko mengklaim dengan hadirnya telemedicine di Kota Metro dapat mempermudah komunikasi layanan kesehatan, layanan faskes pertama dengan faskes rujukan.
Telemedicine merupakan salah satu dari beberapa inovasi yang ada di Kota Metro yang dapat mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
“Sementara untuk operatornya yang standby adalah dokter dari rumah sakit dan puskesmas,”tutur Eko saat di wawancara.