Lampung Timur (LM) : Hadi Sucipto (66), seorang pria lanjut usia asal Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, harus menerima kenyataan pahit setelah mencoba melerai pertengkaran antara putrinya dan sang menantu, Satimin. Insiden yang terjadi pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB itu berakhir dengan cedera serius di pergelangan tangan dan kaki kiri Hadi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban mencoba menghentikan perselisihan dengan menegur menantunya menggunakan tongkat. Namun, situasi malah semakin memanas hingga berujung pada cedera.
“Korban berusaha melerai pertengkaran antara putri dan menantunya. Ketika korban mencoba menegur menantunya dengan mengusir menggunakan tongkat, justru terjadi perdebatan yang membuat korban terluka,” ujar Kombes Umi, Selasa (14/1/2025).
Akibat insiden tersebut, Hadi mengalami patah tulang di pergelangan tangan serta luka robek di kaki kirinya. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Satimin, menantu korban, segera diamankan pihak keluarga dan diserahkan ke Polsek Sekampung untuk proses hukum lebih lanjut. Kombes Umi menyatakan bahwa penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian.
“Kami telah menahan pelaku dan mendalami keterangan saksi-saksi. Penanganan kasus ini akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.
