Nasional (LM) : Di tengah perjuangan warga Palestina yang menghadapi krisis akibat konflik berkepanjangan dengan Israel, dugaan penyelewengan dana kemanusiaan mencuat di Balikpapan. Yayasan D, sebuah organisasi kemanusiaan yang seharusnya menyalurkan bantuan kepada warga Palestina, diduga menyalahgunakan miliaran rupiah dana donasi.
Aliansi Pejuang Dakwah Balikpapan (APDB) mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan bukti kuat berupa rekening koran dan transaksi mencurigakan yang menunjukkan bahwa sekitar 30 persen dari total dana sebesar Rp5,6 miliar digunakan untuk kebutuhan operasional yayasan selama dua tahun.
“Kami memiliki bukti konkret berupa rekening koran dari Januari 2023 hingga Oktober 2024, serta catatan transaksi dan komunikasi yang mendukung dugaan ini,” ujar Bayu, perwakilan APDB, saat memberikan pernyataan pers pada Jumat (29/11).
Bayu menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan untuk investigasi lebih lanjut. “Dana ini adalah amanah umat untuk membantu warga Palestina. Kami ingin memastikan tidak ada penyimpangan dan dana tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” tegasnya.
Menurut data yang diperoleh APDB, dari total Rp5,6 miliar dana donasi, hampir 30 persen digunakan untuk operasional yayasan, sebuah angka yang dinilai tidak wajar untuk lembaga nirlaba. “Kami mendapati pola pengeluaran yang mencurigakan, termasuk penghindaran laporan pertanggungjawaban oleh pihak yayasan,” lanjut Bayu.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan donasi dan memilih lembaga yang transparan serta memiliki akuntabilitas yang jelas.
Sumber : Bontang Post