Oleh: Sudibyo
Warga Bandar Lampung
Baru 100 hari kerja, tapi rasa-rasanya sudah cukup jadi bukti: Lampung nggak lagi jalan di tempat.
Di bawah duet pemimpin muda Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela gerak pembangunan tak lagi lamban. Gaya kerja mereka bukan hanya soal pencitraan, tapi sat set. Cepat tanggap, gesit, dan hadir di tengah masyarakat. Mereka seperti ingin bilang, “Ini era baru, waktunya kerja nyata!”
Banyak masyarakat bersaksi, pelayanan publik mulai terasa beda. Aspirasi lebih cepat ditanggapi, pembangunan yang dulu cuma janji mulai bergerak di lapangan. Jalan rusak ditambal, harga pangan diperhatikan, dan wajah birokrasi mulai bersih dari kelambanan.
Duet ini hadir membawa semangat baru yang membumi. Kini, rakyat bukan hanya melihat baliho dan spanduk, tapi mulai merasakan langsung dampaknya dari langkah konkret hingga kehadiran nyata di tengah masyarakat.
Mirza dan Jihan bukan pemimpin yang duduk di balik meja, tapi turun langsung menjemput masalah dan membawa solusi. Gaya muda mereka membawa semangat baru, bahwa menjadi pemimpin bukan soal umur, tapi soal kemauan untuk bekerja keras dan tulus.
Lampung kini punya harapan baru. Dan baru 100 hari saja, kita sudah bisa bilang:
“Alhamdulillah, akhirnya Lampung punya gubernur dan wakil yang sat set, bukan cuma cuap-cuap.”
Tabik Pun 🙏