Oleh : Sudibyo
Idul Fitri bukan sekadar hari raya keagamaan bagi umat Islam, tetapi juga merupakan momentum penuh makna yang telah diwarisi sejak ratusan tahun lalu. Sejak zaman Rasulullah hingga kini, perayaan Idul Fitri selalu diiringi dengan kegembiraan, silaturahmi, dan semangat berbagi. Namun, makna yang terkandung di dalamnya jauh lebih dalam daripada sekadar euforia sesaat.
Idul Fitri menandai kemenangan spiritual bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga ujian kesabaran, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, Idul Fitri menjadi hari di mana umat Muslim merayakan keberhasilan dalam menempa diri serta kembali kepada fitrah kesucian jiwa.
Di Indonesia, tradisi Lebaran memiliki ciri khas tersendiri yang memperkuat ikatan sosial. Mudik, halal bihalal, serta berbagai hidangan khas seperti ketupat dan opor ayam telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Tradisi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi cerminan dari nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian. Perjalanan pulang kampung yang penuh perjuangan mencerminkan besarnya kerinduan akan keluarga dan kampung halaman, sementara halal bihalal menjadi sarana untuk mempererat hubungan, baik yang renggang maupun yang tetap terjaga.
Namun, di balik sukacita ini, kita juga perlu merenungkan esensi sejati dari Idul Fitri. Hari kemenangan ini seharusnya tidak hanya menjadi ajang konsumtif dan perayaan yang berlebihan, tetapi juga momen refleksi diri. Apakah setelah Idul Fitri kita benar-benar menjadi pribadi yang lebih baik? Apakah semangat berbagi dan kepedulian yang kita tunjukkan selama Ramadan tetap terjaga sepanjang tahun?
Idul Fitri mengajarkan bahwa kemenangan sejati bukan hanya dalam bentuk perayaan, tetapi dalam keberlanjutan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi juga inspirasi untuk terus menebarkan kebaikan dan mempererat tali silaturahmi, sehingga semangat kebersamaan ini tidak hanya terasa di hari raya, tetapi juga di sepanjang kehidupan kita.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua senantiasa dalam keberkahan dan kebahagiaan.
Tabik Pun 🙏