Oleh Mulyono : Ketua Umum Bela Budaya Nusantara
Hari ini, dunia maya sedang diguncang oleh sebuah tradisi yang lahir dari sungai di provinsi Riau. Pacu Jalur, budaya kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi. Lewat TikTok, dunia mengenalnya bukan hanya sebagai lomba perahu panjang, tapi juga melalui tarian ikonik seorang bocah di ujung perahu, yang dikenal sebagai “Anak Coki” kemudian menjadi tren baru yang mendunia di Tiktok bernama ” Aura Farming”
Saya, Mulyono, Ketua Umum Bela Budaya Nusantara, menyambut fenomena ini dengan rasa haru dan bangga. “Aura Farming” bukan sekadar tren lucu-lucuan. Ia adalah ekspresi dari kekuatan budaya, simbol semangat, kepercayaan diri, dan spiritualitas lokal yang menjalar ke dunia digital.
Kita menyaksikan bagaimana anak-anak kecil berdiri tegak di haluan perahu, menari dengan penuh karisma seolah menyerap energi alam dan semesta untuk membakar semangat tim pendayungnya. Kini, gerakan itu ditiru oleh klub-klub besar dunia seperti PSG, Atlético Madrid, hingga AC Milan. Mereka ikut menari, ikut mengangkat budaya kita ke panggung global.
Tren “Aura Farming” ini bukan kebetulan. Ini adalah getaran budaya asli Nusantara yang mampu melintasi batas geografis dan bahasa. Ini adalah bukti bahwa budaya Indonesia bukan budaya kelas dua. Bahkan ketika negara tetangga mencoba mengklaim dari Malaysia, Vietnam hingga Filipina kita tahu dan dunia tahu, Pacu Jalur lahir di tanah Riau, dari rahim Indonesia.
Fenomena ini menunjukkan dengan jelas bahwa budaya adalah aset yang sangat berharga. Sudah saatnya Pacu Jalur diangkat ke level yang lebih tinggi bukan hanya sebagai lomba tahunan, tapi sebagai simbol kekuatan budaya Indonesia di mata dunia.
Momen ini layak dimanfaatkan untuk:
Menjadikan Pacu Jalur sebagai event budaya internasional yang melibatkan masyarakat global.
Mendorong pengusulan Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Menumbuhkan kesadaran generasi muda akan kekuatan budaya melalui ruang-ruang digital, pendidikan, dan media.
Karena budaya bukan sekadar cerita masa lalu. Ia adalah denyut hidup bangsa. Dan hari ini, ia sedang bergetar kuat lewat langkah anak-anak kecil yang menari di atas sungai membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
“Aura Farming bukan sekadar gaya TikTok, tapi getaran budaya Nusantara yang membangunkan dunia. Dan Pacu Jalur hari ini, adalah buktinya.”
Mulyono, Ketua Umum Bela Budaya Nusantara