Pesawaran (LM) : Melestarikan budaya tak hanya soal menjaga tradisi dan kesenian, tapi juga dimulai dari hal sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan. Prinsip itulah yang dipegang oleh pengurus Bela Budaya Nusantara Kabupaten Pesawaran saat menggelar aksi bersih-bersih usai acara hiburan tradisional Jaran Kepang di Lapangan Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Minggu (4/5/2025).
Seluruh anggota Bela Budaya Pesawaran bersama masyarakat sekitar secara sukarela memunguti sampah yang berserakan seusai acara. Aksi ini menjadi bagian dari kampanye hidup berbudaya baik yang digagas oleh organisasi tersebut.
Ketua Bela Budaya Pesawaran, Weni Oktasari, menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini adalah bentuk nyata dari nilai-nilai budaya yang menjunjung tinggi kebersamaan, tanggung jawab sosial, dan cinta lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa hidup berbudaya bukan hanya soal seni dan pakaian adat, tapi juga mencakup perilaku sehari-hari seperti menjaga kebersihan lingkungan. Ini bagian dari warisan nilai yang harus terus dilestarikan,” ujar Weni.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap kebersihan dan pelestarian budaya.
Acara Jaran Kepang dalam rangka HUT Setiyo Budoyo yang Ke 3 ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh ratusan warga. Setelah hiburan selesai, para anggota Bela Budaya dan masyarakat langsung bergerak membersihkan area lapangan.
