Pesawaran (LM) : Menyikapi laporan masyarakat terkait dugaan perundungan terhadap seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran, Bela Budaya Pesawaran melakukan kunjungan langsung ke sekolah pada Rabu (19/6/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bela Budaya Pesawaran, Weni Oktasari, bersama tim. Mereka datang untuk memastikan kondisi siswa dan mendorong penyelesaian yang bijak atas persoalan yang terjadi.
“Kami berharap pihak sekolah memberikan ruang untuk kita berkomunikasi mencari solusi. Karena yang kami tahu, berdasarkan informasi dari keluarga siswa, anak tersebut bahkan sudah tidak mau sekolah lagi dan minta dipindahkan,” ujar Weni.
Menurut informasi yang dihimpun, siswa kelas 8 tersebut diduga mengalami perundungan secara verbal dari salah satu guru karena kesulitan memahami pelajaran. Kondisi itu memicu dampak psikologis hingga membuat korban enggan kembali ke sekolah.
Sayangnya, saat kunjungan dilakukan, pihak sekolah belum dapat memberikan keterangan resmi.
Salah satu staf Tata Usaha (TU) menyampaikan bahwa Kepala Sekolah sedang tidak berada di lokasi.
“Kepala sekolah sedang tidak ada di tempat, jadi belum bisa memberikan keterangan,” ujar staf TU.
Weni menambahkan bahwa pihaknya sudah mengajukan permintaan waktu untuk berdiskusi langsung dengan kepala sekolah, namun saat ini mereka masih menunggu konfirmasi lanjutan.
“Kami tetap berharap ada itikad baik dari pihak sekolah untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini dengan hati dan kepala dingin,Bela Budaya berharap SMP N 19 Pesawaran bisa segera menindaklanjuti kasus ini dengan pendekatan yang berpihak kepada hak dan perlindungan siswa.”Tutupnya.
