TUBABA (LM): Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) hadir untuk mengurangi ketergantungan Perusahaan Pers yang selama ini banyak bersumber dari Pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketum JMSI Teguh Santosa saat menghadiri dan menjadi pemateri tentang ‘Tantangan Platform Media Digital’ pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 tahun 2023 yang bertempat di Komplek Taman Kebaikan Uluan Nughik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Rabu (12/4/2023).
” JMSI ingin menjadi organisasi yang berkontribusi nyata bagi terwujudnya perusahaan pers yang sehat.Hal ini dapat terwujud apabila perusahaan pers yang tergabung di JMSI dapat memanfaatan ruang digital yang luas, pengembangan potensi daerah, dan menjadi lokomotif kemajuan daerah melalui sinergitas dengan Pemerintah dan Multi Stakeholder,” ujarnya.
Teguh mengatakan untuk mewujudkan perusahaan pers yang sehat akan lebih mudah apabila pengelola perusahaan pers mempunyai basic jurnalistik agar lebih memahami dunia jurnalistik berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
Dia menambahkan bahwa JMSI telah menyempurnakan sistem pendataan anggota yang membagi anggota JMSI ke dalam empat klaster. Bintang satu untuk anggota yang telah memiliki badan hukum pers, dan bintang dua untuk untuk anggota yang telah melakukan pendataan ke Dewan Pers. Lalu bintang tiga dan bintang empat untuk anggota yang telah terverifikasi secara administrasi dan faktual oleh Dewan Pers.
” Kita berharap agar Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang untuk mengontrol anggotanya agar bisa membina dan mengawasi perusahaan pers yang berada di bawah naungannya terutama dalam hal pendataan. Selain itu agar bisa saling membantu dan mengarahkan agar anggota yang perusahaan persnya masih diklaster bintang satu dan dua agar bisa naik ketingkat bintang 3 dan 4,” pungkasnya.
