Bandar Lampung (LM) : Provinsi Lampung mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan domestik sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Lampung melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa target awal kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2024 ditetapkan sebesar 7,85 juta wisatawan. Namun, realisasi jumlah kunjungan berhasil mencapai 17,87 juta wisatawan, meningkat sekitar 25% dari target. Lonjakan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk promosi yang masif, pengembangan destinasi wisata, ekonomi kreatif, serta berbagai event pariwisata unggulan yang menarik minat wisatawan
Beberapa event besar yang berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan adalah Festival Krakatau, Tubaba Art Festival, dan Festival Sekala Bekhak, yang masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) dan sukses mengundang ribuan wisatawan. Selain itu, destinasi wisata alam seperti Desa Wisata Kelawi, Pantai Pahawang, Way Kambas, Kampung Wisata Rigis, dan Desa Wisata Kiluan juga terus menjadi favorit bagi para pelancong yang mencari pengalaman wisata alam dan budaya.
Sebagai bagian dari strategi penguatan sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Lampung mengimplementasikan program SIGER Madani (Sinergi Gerakan Meningkatkan Desa Wisata Inklusif). Program ini bertujuan untuk mengembangkan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat lokal, dengan fokus pada penguatan ekonomi kreatif, pelatihan UMKM, serta peningkatan daya saing destinasi wisata desa. Beberapa desa wisata yang mendapat dampak positif dari program ini antara lain Desa Rigis Jaya di Lampung Barat dan Desa Karya Penggawa di Pesisir Barat, yang mengusung konsep wisata berbasis budaya dan ekowisata berkelanjutan.
Selain pengembangan desa wisata, strategi Lampung Bumi Event juga berperan penting dalam menarik wisatawan domestik. Program ini bertujuan menjadikan Lampung sebagai tuan rumah berbagai event besar sepanjang tahun, termasuk festival budaya, kompetisi olahraga, serta acara seni dan musik skala nasional. Dengan adanya event yang konsisten dan tersebar di berbagai daerah, wisatawan memiliki lebih banyak alasan untuk berkunjung ke Lampung dan menikmati berbagai atraksi wisata yang ditawarkan.
Keberhasilan ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha pariwisata yang merasakan dampak ekonomi dari lonjakan jumlah wisatawan. Peningkatan ini juga mendorong sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner khas Lampung, kerajinan tangan, serta produk UMKM lainnya, untuk berkembang lebih pesat.
Dengan pencapaian yang melampaui target, Pemerintah Provinsi Lampung optimistis dapat mempertahankan tren positif ini di tahun 2025. Berbagai strategi telah disiapkan untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata, termasuk penguatan branding destinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan promosi pariwisata Lampung.
