Kadis Sosial Lampung Motivasi Peserta Magang Dari Berbagai Kampus di Indonesia

IMG_20220921_142300
Banner-Panjang

Bandar Lampung (LM) : Kalian adalah mahasiswa pilihan, jadi manfaatkan sebaik-baiknya, jadikan kegiatan magang tempat pembelajaran, menimba ilmu, dan terus banyak belajar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si didampingi Kabid Linjamsos Yulya Elva, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Lampung, saat melaksanakan kunjungannya di Sekretariat PPKH Lampung, beberapa hari lalu.

Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan motivasi kepada para peserta magang kampus merdeka Gerakan Ayo Kuliah (GAK).

Dalam kesempatan itu, Aswarodi menyampaikan beberapa motivasi untuk peserta magang Gerakan Ayo Kuliah.

“Kembangkan semua potensi yang ada di diri kalian melalui magang di Gerakan Ayo Kuliah, dengan begitu semua ilmu yang kalian dapatkan di bangku kuliah tidak sia-sia” katanya saat memberikan motivasi (15/9).

Ia menambahkan, Gerakan ayo kuliah merupakan inovasi original versi PKH Lampung yang dicetuskan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Lampung Slamet Riyadi.

GAK satu program yang baik sekali, karena pemerintah maupun program PKH hanya menanggung SD, SMP, SMA, tidak sampai kuliah.

Dinsos memberikan rehabilitasi sampai jenjang SMA, jadi klien yang ada di UPTD panti seperti Panti Asuhan Budi Asih, Harapan Bangsa, diarahkan ke SMK dengan asumsi cepat kerja, memberikan pendidikan formal sampai tingkat SMK, Dinsos berkolaborasi dengan SMK yang terhubung dengan dunia kerja, dan alumnus panti selesai di SMK pasti kerja.

Program PKH salah satu pengentasan kemiskinan, salah satu indikator adalah rendahnya tingkat pendidikan, sehingga GAK sangat membantu.

Inovasi dari PKH kita memfasilitasi untuk bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi.
Untuk saat ini sudah difasilitasi sebanyak 603 anak PKH yang ada di bangku kuliah, dan rata-rata mendapat beasiswa dari kampusnya.

Rata2 mendapat beasiswa, dari kampusnya.

Goalsnya silahkan disosialisasikan, anda2 sekalian adalah salah satu stake holder. Tugas pembangunan

Peran anda (peserta magang GAK) memberikan support ke kelas 12, ke anak-anak prasejahtera untuk kuliah, dan akan dibantu, difasilitasi, berkolaborasi dengan pendamping.

“Ini program yang baik (best practice) yang harus kita informasikan, bagaimana kita punya program pengentasan kemiskinan, bagaimana pendidikan anak anak bisa meningkat, dan ini harus kita dukung, dan sosialisasikan. Saya berikan apresiasi khusus, yang berkesempatan mengikuti magang dari berbagai kampus di Indonesia, dari keluarga prasejahtera, dan ada tiga orang peserta dari Lampung. Tetap semangat, mudah-mudahan ketidakberadaan keluarga semakin termotivasi untuk maju,” tutup kadis.

Sementara itu, Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi Slamet Riyadi, mengucapkan terima kasih atas dukungan Dinas Sosial Provinsi Lampung.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Lampung atas dukungannya selama ini, sehingga program Gerakan Ayo Kuliah bisa berjalan lancar, dan dapat membantu masyarakat khususnya anak PKH bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” pungkasnya.

Usai memberikan motivasi, Kadis memberikan cindramata kepada 3 peserta magang yang merupakan anak PKH Lampung di dampingi Ketua PPKH Provinsi Lampung.

Perlu diketahui, program magang yang pesertanya merupakan mahasiswa dari berbagai universitas tersebut, merupakan kolaborasi antara GAK, BCF dan MSIB Kampus Merdeka yang akan dilakukan empat bulan kedepan. Dari 24 peserta, 3 diantaranya mahasiswa asal keluarga PKH.

Kegiatan tersebut di ikuti 24 mahasiswa magang Campus Leaders Program (CLP) Bakrie Center Foundation (BCF) – Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka yang berasal dari 7 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 6 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari berbagai Provinsi di Indonesia.

Sedangkan 10 peserta lainnya berasal dari Universitas Andalas, Universitas Pasundan, Universitas Patimura, Universitas Malikkussaleh, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Blitar serta Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Untuk diketahui, 24 peserta magang ini akan membantu bisnis proses GAK, yaitu melakukan mapping data, edukasi, motivasi dan pendampingan anak PKH Lampung lanjut kuliah tahun 2023.(*)

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA