Pesawaran (LM) : Pernyataan Calon Bupati (Cabup) Pesawaran nomor urut 1 Aries Sandi Darma Putra terkait pemberantasan narkoba dalam Debat Publik Pilkada kedua, dinilai tidak relevan, dan cenderung tidak proaktif dengan pemberantasan barang haram di kabupaten setempat.
Pasalnya, dalam pernyataannya yang ditanyakan moderator debat terkait langkah dalam pemberantasan narkoba jika terpilih menjadi Bupati Pesawaran, Cabup Aries Sandi cenderung malah menyimpang dengan menyatakan tentang penyuluhan dan manfaat dari narkoba itu.
Hal itu tentunya menjadi polemik di masyarakat. Sebab saat pemerintah tengah gencar dan komitmen memberantas narkoba, justru seorang calon Bupati memberi penyataan yang dianggap tidak proaktif dengan langkah pemerintah terkait narkoba.
Ketua Umum Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran, Farifki Zulkarnayen Arif gelar Suntan Junjungan Makhga mengatakan, secara tidak langsung, pernyataan yang dilontarkan Cabup Aries Sandi dalam debat tersebut menjadi pertanyaan besar di masyarakat. Sebab, masyarakat mengetahui bahaya dari narkoba. Terutama bagi masa depan anak-anak muda yang mengkonsumsi barang haram ini.
“Keblinger itu. Kan kita semua sudah tau bahaya dari narkoba itu apa. Dan apa manfaatnya jika kita mengkonsumsinya. Kok dia (Aries, red) malah mau memberikan penyuluhan tentang manfaat dan tidak manfaatnya narkoba ini sesuai pernyataan dia dalam debat kemarin,” kata Farifki, Rabu 13 November 2024.
Menurutnya, penyataan Cabup Aries Sandi dalam debat kedua tersebut secara tidak langsung sudah tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Jadi masyarakat Kabupaten Pesawaran harus cerdas memilih pemimpin yang mau berkomitmen dengan program-program pemerintah, khususnya pemberantasan narkoba demi masa depan kabupaten Bumi Andan Jejama.
Untuk itu, Farifki menghimbau kepada masyarakat, agar dapat memilih calon pemimpin yang berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba.
“Hal ini harus menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih calon Bupati Pesawaran pada Pilkada 27 November nanti. Jangan pilih calon Bupati yang tidak mendukung dalam pemberantasan narkoba ini,” ungkapnya.
“Mau jadi apa Pesawaran kalau dipimpin Bupati seperti ini. Gimana kalo sudah jadi. Komitmen tidak sama program-program kampanyenya. Soalnya, program pemerintah saja tidak didukung penuh,” pungkasnya.