Way Kanan (LM): SMA Negeri 1 Banjit menggelar kegiatan tahunan long march sebagai bagian dari pembinaan calon bantara. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari 20 peserta putra dan 30 peserta putri.
Rangkaian kegiatan long march mencakup tiga materi utama: navigasi darat (navrat), survival (bertahan hidup), dan shelter (hunian sementara). Perjalanan dimulai dari Koramil Banjit sebagai titik awal (start) dan berakhir di objek wisata Curup Putri Malu sebagai garis finis.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu hingga Senin, 21–23 Desember 2024.
Zulfikar M. Ridho, selaku Pembina Pangkalan SMA Negeri 1 Banjit, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk semangat cinta tanah air pada para siswa serta menumbuhkan rasa bangga terhadap potensi daerah mereka.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat meningkatkan keterampilan hidup, mempererat solidaritas, dan semakin mencintai tanah air serta lingkungan sekitar,” ujar Zulfikar.
Dirinya menambahkan Kegiatan ini diharapkan mampu melatih karakter kepemimpinan, kebersamaan, serta kedisiplinan siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Para peserta tidak hanya memperoleh pengalaman baru, tetapi juga semakin mencintai alam dan budaya lokal yang dimiliki Way Kanan,” ungkapnya.
Curup Putri Malu, yang menjadi tujuan akhir kegiatan, dikenal sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Way Kanan. Dengan keindahan alam yang memukau, lokasi ini memberikan pengalaman berkesan bagi para peserta sekaligus menanamkan kecintaan terhadap kekayaan alam daerah mereka.