Pesawaran (LM) : Sekolah Dasar Negeri (SDN) 26 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran menggelar acara perpisahan siswa siswi kelas VI pada Sabtu (10/6/2023)
Acara yang berjalan dengan penuh sukacita ini, dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari yang diperankan para siswa-siswi
Kepala Sekolah SDN 26 Gedong Tataan,Saparia yunida M.Pd, menyampaikan sebanyak 59 Siswa kelas VI tahun 2023 dinyatakan lulus
“Semoga anak murid kami yang lulus dan melanjutkan di jenjang sekolah yang lebih tinggi nanti bisa membawa nama baik sekolah maupun diri pribadi,” ujar Saparia.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan terimakasih kepada para wali murid yang telah mendampingi anak anaknya dalam rangka pelepasan siswa siswi SDN 26 Gedong Tataan
“Apresiasi yang mendalam kepada siswa siswi yang telah menempuh selama enam tahun dalam menuntut ilmu di sekolah ini. Apa-apa yang telah kalian dapat dari guru guru harus kalian praktekan dan disalurkan.” Katanya
Dia juga berharap, kedepannya anak anak ini dapat membawa diri saat memasuki jenjang SMP nanti. Dan senantiasa menjaga nama baik keluarga, sekolah, dan pribadi.
“Jadi silahkan mau masuk sekolah SMP mana saja. Pesan ibu, jangan sampai nanti kalian lupa untuk menjaga nama baik sekolah kalian. Dan yang perlu anak anak ingat, bahwasannya untuk mencapai nilai sepuluh itu banyak cara, artinya banyak jalan untuk menjadi sukses. Semoga kalian semua menjadi generasi penerus bangsa yang baik, yang dapat memenuhi harapan orang tua, berguna bagi masyarakat dan diri pribadi,” ungkapnya.
Sementara itu perwakilan wali murid SDN 26 Gedong Tataan, Ikhwanudin menyatakan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada kepala sekolah dan dewan guru sekolah tersebut.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setingi-tingginya kepada seluruh dewan guru SDN 26 Gedong Tataan, yang sudah bersabar dan penuh kasih sayang untuk mendidik putra putri kami selama enam tahun ini. Semoga akan menjadi manfaat untuk anak anak kami. Dan kami juga mengucapkan permohonan maaf, apa bila selama di sekolah ini banyak tutur kata dan tingkah laku anak-anak kami yang kurang berkenan,” tuturnya
