Bandar Lampung (LM) : Seorang laki-laki tuna wisma ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terlentang di depan Ruko Jalan Raden Intan No. 70, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, pada Senin (24/2/25) pagi. Korban yang berusia sekitar 70 tahun tersebut diduga meninggal karena sakit.
Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh Rizal Setiawan (28), seorang security Bank Hana, yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Saat itu, Rizal melihat seseorang tergeletak di depan Ruko Istana Meubel. Ia pun segera menghubungi Pramana (28), penjaga ruko setempat, untuk memastikan kondisi orang tersebut.
“Setelah didekati, ternyata orang tersebut sudah tidak bernyawa. Kami langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pelita, kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Karang Barat dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung,” ujar Pramana saat ditemui awak media.
Menurut keterangan saksi, korban merupakan seorang gelandangan yang sering tidur berpindah-pindah tempat di sekitar lokasi. Korban diketahui tidak memiliki identitas resmi dan hanya dikenal sebagai seorang tuna wisma.
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban. Kami menduga korban meninggal karena sakit. Mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Tjokrodipo Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono.
Mayat korban saat ini masih dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak rumah sakit. Pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan Tim Inafis dan tim medis untuk memastikan penyebab kematian korban.
Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lokasi penemuan mayat berada di kawasan yang cukup ramai. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Jika ada informasi terkait identitas korban, harap segera menghubungi Polsek Tanjung Karang Barat,” pungkas Kapolsek.