Pesawaran (LM) : Sejumlah Ormas dan LSM di Kabupaten Pesawaran mendatangi KPU Pesawaran mempertanyakan sejauh mana progres terkait rekomendasi untuk memverifikasi ulang ijazah Aries Sandi yang dikeluarkan Bawaslu Pesawaran, Rabu 6 November 2024.
Ketua Harian Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) Sumarah mengatakan, bahwa sejumlah LSM dan ormas tersebut meminta ketegasan dari KPU terkait rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu Pesawaran.
“Kami minta ketegasan dari KPU Kabupaten Pesawaran, jangan sampai tidak ada kejelasan dan kepastian terkait rekomendasi itu,” kata dia.
“Kami juga berharap KPU ini bisa bekerja secara profesional sehingga tidak menimbulkan kecurigaan di tengah-tengah masyarakat,” timpalnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa, hingga saat ini KPU Pesawaran belum bisa membuktikan keabsahan ijazah Aries Sandi. Namun sudah menetapkan Aries Sandi sebagai Calon Bupati Kabupaten Pesawaran.
“Artinya tidak becus kerja KPU ini, dari mana mereka bisa menetapkan itu sedangkan keabsahan ijazah tersebut belum ada kejelasan,” ungkapnya.
“Jika sampai waktu yang ditentukan KPU Pesawaran belum bisa membuktikan dan menunjukkan keabsahan ijazah tersebut. Maka kami sebagai masyarakat Kabupaten Pesawaran akan menggelar demo di Sekretariat KPU Pesawaran,” tegasnya.
Terpisah, Ketua LSM Marwah Aliansi Indonesia (MAI) Kabupaten Pesawaran, Arif Roni menegaskan, bahwa dalam Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) Aries Sandi juga tidak kejelasan yang menunjukkan nomor ijazah bahkan sekolahnya pun tidak ada.
“KPU harus bisa menunjukkan dimana objek sekolahnya, jangan seakan-akan masyarakat Kabupaten Pesawaran ini bisa dibohongi,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Pesawaran Bidang Divisi Teknis Penyelenggara, Yudi Andriyansyah mengatakan, setelah pihaknya menerima surat rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Pesawaran, pihaknya juga langsung melakukan rapat dan sudah ke Dinas Pendidikan dan KPU Provinsi Lampung.
“Selain itu hari ini kami juga memanggil LO Paslon Bupati nomor urut 1. Dan untuk hasil resminya nanti akan kami sampaikan pada hari Jumat 8 November 2024,” Pungkasnya.