Lampung Selatan (LM) : Dengan melakukan Komunikasi di lapangan tentunya akan terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, Babinsa Koramill 421-06/Natar Praka Sabillah melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan petani pembudidaya Pepaya di Kediaman Tono ( 45) Desa Negara Ratu wates kecamatan Tegineneng kabupaten pesawaran, Rabu (9/8/2023).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk bisa bekerjasama dalam rangka peningkatan program Ketahanan Pangan nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, Praka Sabillah, Komunikasi dengan masyarakat tidak mengenal tempat, di mana masyarakat berbuat di situlah Babinsa selalu berusaha untuk hadir, ini sebagai wujud kedekatan TNI (Babinsa) dengan Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Praka Sabillah berdiskusi dengan petani seputar kondisi pertanian di wilayah mereka serta kemungkinan kendala yang ditemui para petani dalam menggarap perkebunannya, Keberhasilan dalam pertanian akan berdampak positif bagi masyarakat terutama usai dari masa pandemi Covid-19 seperti saat ini dan pada umumnya dapat dirasakan oleh masyarakat, Selain itu, juga mewujudkan peningkatan produksi serta kualitas Pepaya serta mendukung program pemerintah, khususnya swasembada pangan
Tono 45 tahun, seorang petani pembudidaya tanaman Pepaya yang bisa melihat peluang emas dari budidaya Pepaya, Bapak Tono awalnya menekuni budidaya Pepaya karena kecintaanya pada buah, khususnya Pepaya. Tidak disangka ternyata hobinya bisa menjadi ladang penghasilan yang menjajikan. Dalam perdagangan dunia, Pepaya merupakan komoditas buah yang penting; volume perdagangannya menempati urutan ke-5 susudah jeruk, pisang, nanas, dan mangga.
Dimulai dari situlah laki-laki berusia 45 tahun ini memiliki pemikiran untuk memulai usaha budidaya pepaya . Bermula dari 50 batang Pepaya, usaha Bapak Tono terus berkembang. Omset penjualan juga semakin naik, sehingga dia berpikiran untuk memperbanyak pohon Pepaya. Hingga saat ini, dia bisa menamam pepaya hingga 200 batang. Adapun total penjualan setiap bulan bisa menjual hingga 150 batang dengan nominal mencapai Rp 7.000.000
Dalam pekerjaannya Tono bekerjasama dengan petani warga setempat Dia juga mempunyai 2 pekerja untuk membantu merawat tanaman pepaya. Pekerjanya diambil dari masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Tono berpesan agar masyarakat ikut menanam pohon pepaya dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,dan menjadikan lampung penghasil buah pepaya terbesar.
Pepaya dikenal sebagai salah satu buah yang popular di berbagai kalangan usia. Tak hanya karena rasanya, buah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, dengan kandungan nutrisi yang kaya dalam pepaya membuat buah ini makin digemari. Nutrisi-nutrisi tersebut memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh.
” Terima kasih kepada Bapak Babinsa yang telah singgah di kediaman saya dengan memotivasi saya agar Mutu dan Kualitas Budidaya Pepaya lebih baik lagi, sekali lagi terima kasih Bapak Babinsa yang selalu perhatian dan selalu peduli dengan kami para petani”Pungkasnya.
