Mengenal Lebih Dekat “Mulyono” Tukang Kayu Asal Lampung

IMG_20240905_161608
Banner-Panjang

Beberapa hari terakhir sedang Viral nama Mulyono yang merupakan nama kecil presiden Joko Widodo, beberapa postingan di media sosial juga mengunggah Video Presiden Jokowi saat menceritakan masa kecilnya sebelum berganti nama menjadi Joko Widodo.

Beragam postingan Netizen juga menulis tentang Mulyono termasuk dalam kolom komentar, tulisan tersebut sebenarnya bermula saat Demontrasi Mahasiswa dan sejumlah Kelompok Masyarakat terkait Putusan MK yang dianulir DPR-RI

Terbaru, Dilansir dari Tempo, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono menyebut nama Mulyono sebagai sosok yang menjegal Anies Baswedan saat pencalonan sebagai Gubernur Jakarta.

Karena sedang Viral, saya juga ingin mengenalkan Seseorang yang bernama Mulyono yang juga memiliki usaha yang sama dengan Presiden Jokowi (Dulu) yaitu Pengrajin Kayu.

Lahir di Lampung Timur 55 Tahun silam, Pria berambut panjang ini merupakan sosok pekerja Keras, berbagai usaha pernah dia jalani demi memperbaiki ekonomi keluarga.

Lalu apa hubungannya dengan nama Mulyono yang Sedang Viral itu, sebenarnya tidak ada tetapi kebetulan Mulyono yang saya tulis ini juga pengusaha kayu dan masih eksis hingga saat ini.

Mulyono mendirikan sebuah Gallery Seni Kayu bernama Randu Mas yang digunakan untuk memajang hasil karya Meubel miliknya.

Pelanggan Gallery Randu Mas terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa yang setiap hari berdatangan dari daerah-daerah di Wilayah Lampung hingga Luar Provinsi.

Memiliki Puluhan orang Karyawan, Mulyono dikenal sangat mengayomi dan peduli dengan kebutuhan anak buahnya, meski begitu Mulyono juga dikenal sangat disiplin dalam bekerja.

Hasil kerja kerasnya, membuat Mulyono memiliki modal untuk melebarkan Bisnisnya dengan mendirikan tempat Wisata yang juga di Beri Nama Randu Mas di Desa Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur, tidak hanya itu, Mulyono juga membuka bisnis perumahan.

Lalu hal apa lagi yang menarik dari Mulyono satu  ini ?

Tentu saja ada beberapa yang membuat saya tertarik menulis tentang Pria nyentrik dan selalu ceria ini, Mulyono memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap Budaya Nusantara hal itu dibuktikan dengan mendirikan  Organisasi Bernama Paguyuban Bela Budaya Provinsi Lampung.

Organisasi Bela Budaya menurut Mulyono lahir dari pikirannya selama ini, yang mulai khawatir Budaya Nusantara tergerus oleh perubahan Zaman, Bersama teman-teman nya, Mulyono pun Sepakat mendirikan Organisasi Masyarakat bernama Paguyuban Bela Budaya yang sebenarnya diambil dari Gelar Adat Lampung yang diterimanya dari Masyarakat adat Lampung Timur yaitu Pangeran Bela Budaya.

Berbagai kelompok seni Nusantara mulai bergabung menjadi Anggota Bela Budaya, sebut saja ada Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Barongsai, Adat Lampung dan puluhan Seni Nusantara lainnya.

Saya berpikir ini menarik, di masa yang sudah serba digital saat ini, bukan tidak mungkin anak -anak kita mulai melupakan Budaya Nusantara Indonesia, sehingga harus ada sosok yang mau dan peduli terhadap situasi ini dan apa yang dilakukan Mulyono dan teman- teman Bela Budaya adalah hal yang mulia.

Terus apalagi yang menarik dari sosok Mulyono ?

Saya pernah melihat video Bapak Presiden Joko Widodo ketika diwawancara oleh wartawan asing apa yang akan dilakukan beliau saat sudah tidak menjadi Presiden Indonesia lagi, saat itu sambil tersenyum Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya akan kembali ke tanah kelahirannya yaitu kota Solo.

Saat itu Jokowi juga mengatakan akan peduli terhadap Lingkungan Hidup, hal ini kebetulan juga sama dengan yang dilakukan oleh Mulyono Selama ini, yang juga peduli terhadap lingkungan hidup.

Mulyono sudah menanam ribuan pohon di Daerah asalnya di Lampung Timur dan kegiatan ini masih terus dilakukannya, terlihat dari ribuan Bibit Pohon jenis Pule (Alstonia Scholaris)di depan Rumahnya dan beberapa Lokasi pembibitan yang sudah disiapkan untuk kegiatan Penghijauan.

Kata Mulyono “kalau tidak kita yang mikirinnya dari sekarang, maka anak cucu kita 50 tahun lagi akan sulit memperoleh udara yang sehat “

Sebuah pemikiran yang menurut saya luar biasa untuk orang yang sebenarnya biasa saja, Mulyono adalah rakyat biasa yang ingin memberi manfaat bagi banyak orang dan akhir kata saya meyakini bangsa ini masih butuh banyak Mulyono. Wassalam.

 

Magel Hen
Direktur Media Lampung Monitor
Anggota JMSI dan AWPI Lampung

 

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA