Sudah Habis Belasan Juta Mobil Masih Rusak, Warga Protes Datangi Bengkel Didampingi Bhabinkamtibmas

IMG-20230221-WA0003
Banner-Panjang

Pesawaran (LM) : Tidak Terima karena sudah habis uang belasan juta namun mobil yang diperbaiki belum juga bisa dipakai, pemilik mobil mendatangi bengkel untuk menyampaikan protes.

Antawan (45) warga Natar Lampung Selatan mendatangi bengkel mobil di Jalan Raden Gunawan, Desa Negeri sakti, pesawaran untuk meminta pihak bengkel menjelaskan biaya belasan juta rupiah yang dikeluarkan untuk perbaikan mobil namun kondisi mobil masih rusak

” Kami ini biro travel Haji dan Umroh dan mobil itu milik cabang Jambi sehingga kami disini sebagai cabang lampung merasa perlu memprotes ini ” Kata Antawan, kepada media ini, Selasa (21/2/2023).

Dijelaskan Antawan, mobil milik tim mereka mengalami kerusakan saat dari Jambi menuju Lampung, kondisi mesin mogok sehingga supir berinisiatif mencari bengkel mobil terdekat melalui layanan internet (google), setelah berada di bengkel, pemilik mobil diminta sejumlah uang untuk membeli Sparepart dengan jumlah mencapai belasan juta rupiah

” Diminta uang untuk beli beberapa peralatan yang nilainya belasan juta rupiah dan sudah dikasih uang tapi setelah mobil diambil dari bengkel mobilnya masih mogok dan rusak bahkan harus di servis ulang” Lanjutnya.

Bhabinkamtibmas dari Polsek Gedong Tataan Bripka Brama, yang menengahi permasalahan tersebut meminta agar kedua belah pihak bisa menyelesaikan secara bijak dan menemukan solusi terbaik

” Kami mencoba menengahi dan memberikan jalan yang sekiranya dapat ditempuh, kami jelaskan bahwa jika ada pihak yang tidak puas bisa melakukan upaya hukum jika memang arahnya bisa memenuhi unsur hukum itu namun setiap persoalan pasti ada jalan yang lebih bijak ” Jelasnya.

Sementara itu pemilik bengkel yang bernama Endriyansyah menjelaskan, sudah melakukan upaya maksimal untuk memperbaiki kerusakan pada mesin mobil jenis Xenia tersebut,namun menurutnya ada sparepart yang tidak cocok dengan jenis mesin tersebut

” Saya udah jelasin sama yang punya tentang resiko jika sparepart nya nggak sesuai dan semua pembelian alat itu sudah disetujui karena sebelum beli saya tanya juga apakah berkenan ” Ucapnya. (*)

 

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA