Dosen FEB Unila Terapkan PBL Sosiologi Politik di Lapas Perempuan Bandar Lampung

WhatsApp-Image-2024-10-18-at-13.13.33-1068x601
Banner-Panjang

Bandar Lampung (LM): Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) mengimplementasikan Project Based Learning (PBL) pada mata kuliah Sosiologi Politik (Sospol), dengan melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung.

 
 

Sembilan belas mahasiswa dan satu dosen pendamping ikut menemani dalam kegiatan on site visit mata kuliah Sosiologi Politik dengan mengangkat isu terkait perubahan stigma lembaga permasyarakatan dengan menciptakan kemandirian warga binaan lapas.

 
 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konkret pembelajaran berbasis PBL mata kuliah Sosiologi Politik untuk pertemuan ketujuh mengenai Stratifikasi Sosial dan Teori Perubahan Sosial.

 
 

Dosen pengampu mata kuliah Sospol Arif Darmawan, S.E., M.A., mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun pada mata kuliah Sospol.

 
 

“Tujuannya untuk memberikan wawasan baru dan terkini pada mahasiswa didik. Selain itu, untuk memantik daya kreativitas dan nalar kritis terhadap isu fenomena yang terjadi sehingga bisa mengonfirmasi secara langsung dengan turun langsung ke lapangan,” pungkasnya.

 
 

Dalam kunjungannya, mahasiswa bukan hanya bisa melihat aktivitas yang ada di dalam lapas perempuan, namun juga mengindentifikasi dan mengkreasikan daya ragam pertanyaan untuk selanjutnya ditulis menjadi sebuah reportase sederhana sebagai syarat tugas kelompok.

 
 

Selain itu, mahasiswa dibagi secara berkelompok untuk membuat video singkat dokumentasi terkait kunjungan dan mengunggah pada laman sosial media masing-masing. Kegiatan dinilai sangat bermanfaat dan membuka khazanah baru dengan stigma mengenai lapas yang selama ini dikenal.

 
 

Salah satu mahasiswa angkatan 2023 Hafidz mengatakan dirinya sangat antusias dan bersemangat untuk mengetahui program pembinaan dan kemandirian untuk warga binaan lapas. Selain itu, stigma negatif mengenai lapas yang selama ini dia bayangkan ternyata berbeda jauh dengan apa yang ia lihat secara langsung.

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA