Bandar Lampung (LM): Sentra Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila menggelar pembekalan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unila, Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini turut menggandeng perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung.
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang LPPM lantai lima ini dihadiri Ketua LPPM Unila Dr. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., jajaran subkoordinator bagian keuangan Unila, dan jajaran dosen pembimbing lapangan.
Dr. Dikpride Despa dalam sambutannya menyampaikan, KKN merupakan salah satu program Unila untuk mengoptimalkan peran mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus saat berada di tengah masyarakat. Upaya ini dilakukan dalam bentuk berbaur dan belajar menjadi bagian dari masyarakat.
Ia menekankan, mahasiswa KKN Unila memiliki latar belakang budaya dan karakter berbeda. Oleh karena itu diperlukan peran DPL untuk turut mendidik dan mengarahkan mahasiswa agar selaras dengan etika, norma, dan adat, yang berlaku selama belajar di masyarakat.
Ia juga berpesan agar para DPL jangan segan memberikan peringatan jika terdapat mahasiswa melakukan kekeliruan karena pada dasarnya mahasiswa juga masih dalam tahap belajar.
Ketua Sentra KKN Dr. Helvi Yanfika, S.P., M.E.P., menguraikan jumlah peserta KKN pada periode II tahun 2024 yang akan berlangsung selama 40 hari mendatang berjumlah 857 orang. Jumlah terdiri dari 849 mahasiswa dari Unila dan delapan mahasiswa dari Universitas Bengkulu.
Helvi menerangkan rincian pembagian mahasiswa berdasarkan lokasi KKN tahun 2024 antara lain, KKN Regular berjumlah 785 orang berada di Lampung Timur, KKN Bilateral berjumlah delapan orang di Provinsi Bengkulu, KKN Siger Berjaya sepuluh orang di Tanggamus, KKN Internasional tiga orang di Medan, KKN Kebangsaan empat orang berada di Ambon, KKN PKKM 12 orang berada di Kalianda dan Pesawaran, serta KKN Tematik Biologi berjumlah tiga orang berada Pesawaran.
“Ini belum termasuk mahasiswa yang ikut dalam program konversi MBKM sebanyak 32 orang dan PLP FKIP 32 orang, sehingga total mahasiswa MBKM secara keseluruhan sebanyak 83 orang,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama mahasiswa KKN bilateral Unila dan Universitas Bengkulu mengikuti pembekalan secara secara online dimana sebelumnya pada 12 Juni 2024, mahasiswa peserta KKN Siger Berjaya Unila, Itera dan UIN RIL, telah menerima pembekalan secara offline di kampus Itera.
Adapun program kegiatan KKN yaitu Stunting, Peningkatan Kesadaran Lingkungan, Peningkatan Infrastruktur Desa, Pengembangan Usaha Mikro, Administratif Berbasis Digitalisasi, Pendidikan, Kesehatan, serta Program Pemberdayaan Perempuan dan Anak.