Toko Obat Irian 2, Warisan Pengobatan Herbal China di Bandar Lampung

IMG-20250317-WA0211
Banner-Panjang

Bandar Lampung (LM) :  Toko Obat Irian 2, yang berlokasi di Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung, merupakan toko obat legendaris yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1957. Dikenal sebagai penerus dari Toko Obat Irian di Teluk Betung, toko ini masih mempertahankan metode pengobatan tradisional dengan racikan rempah herbal China serta teknik pemeriksaan melalui urat nadi.

Awalnya, toko ini dikelola oleh Sinshe Apiu, seorang ahli pengobatan tradisional yang telah menangani berbagai macam penyakit. Kini, usaha tersebut diteruskan oleh putranya, Sinshe Asiong atau William Luhendo, yang tetap mempertahankan warisan ilmu sang ayah.

“Toko Obat Irian ini telah dijalankan oleh papa saya sejak tahun 1957. Pada tahun 2008, seluruh metode pengobatan dan peracikan obat diwariskan kepada saya hingga sekarang,” ujar William Luhendo.

Toko Obat Irian 2 menawarkan beragam obat herbal yang diracik secara khusus menggunakan rempah-rempah pilihan berkualitas tinggi dari Tiongkok dan Indonesia.

“Mayoritas obat kami diimpor dari Tiongkok, tetapi beberapa bahan seperti jahe, daun-daunan, dan rempah-rempah berasal dari Indonesia. Semua racikan dibuat berdasarkan penyakit pasien,” jelas Silvie Kim, istri William yang juga turut meracik obat.

Dalam proses peracikan, toko ini masih menggunakan timbangan obat kuno dan metode tradisional. “Kami menentukan dosis obat berdasarkan resep dan ukuran bahan baku herbal yang telah ditentukan sesuai jenis penyakit,” tambah William.

Selain menyediakan obat-obatan herbal, Toko Obat Irian 2 juga menerapkan metode pemeriksaan kesehatan melalui urat nadi yang diwariskan secara turun-temurun.

“Metode ini saya pelajari langsung dari papa saya, Sinshe Apiu. Dengan teknik ini, saya dapat mendiagnosis berbagai penyakit pasien,” ujar William.

Sejauh ini, toko ini dikenal mampu menangani berbagai penyakit kronis, seperti kanker, batu ginjal, stroke, masalah lambung, patah tulang, saraf kejepit, luka operasi, hingga kista.

“Misalnya, obat untuk luka operasi. Dalam tiga hari setelah dikonsumsi, luka bisa cepat mengering. Kami juga punya racikan khusus untuk melancarkan darah dalam satu hari tanpa perlu operasi,” katanya.

Toko Obat Irian 2 menyediakan layanan konsultasi dan pengantaran obat secara gratis. Namun, harga obat dan ramuan bervariasi, tergantung pada jenis penyakit dan durasi pengobatan.

“Kami menyediakan paket satu minggu dengan harga mulai dari Rp 350 ribu. Jika pengobatan memakan waktu lebih lama, biayanya bisa mencapai Rp 10-15 juta,” jelas William.

Terkait keamanan, William memastikan bahwa obat herbal yang diracik di tokonya tidak memiliki efek samping, bahkan aman bagi pasien dengan penyakit bawaan.

Ke depan, William berharap pengobatan herbal tradisional China bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam menangani berbagai penyakit tanpa efek samping.

“Di tahun 2025 ini, saya mengajak berbagai kalangan untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengembangkan pengobatan herbal tradisional China, khususnya di Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.

 

 

TAG :

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA