Lampung Selatan (LM) : Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 0421/ LS Letnan Kolonel ( Letkol ) Fajar Akhirudin S.I.P menghadiri kegiatan Gebyar Pesona Budaya Natar Fair 2023 yang bertempat di Lapangan Bola Desa Tanjung Sari, kecamatan Natar,Kabupaten Lampung Selatan,Kamis (26/01/2023).
Kegiatan Gebyar Pesona Budaya Natar Fair 2023 yang bertempat di Lapangan Bola Desa Tanjung Sari,ini dibuka oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan dihadiri oleh Forkopimda serta beberapa pejabat Pemkab lainnya, Pameran Gebyar Pesona Budaya Natar Fair 2023 yang digelar oleh Kecamatan Natar dalam rangka memperingati HUT Kecamatan Natar yang didalamnya dilaksanakan beberapa lomba diantaranya penilaian lomba Stand terbaik dan dilanjutkan pentas hiburann yang rencananya mendatangkan artis lbu Kota Hijau daun serta dengan penyerahan tropi kepada para pemenang pada saat penutupan nanti.
“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Alloh Swt ( Tuhan Yang Maha Esa ), karena atas tuntunannya sehingga pelaksanaan Gebyar Pesona Budaya Natar Fair 2023 yang bertempat di Lapangan Bola Desa Tanjung Sari,Kec Natar dapat berjalan dengan lancar dan aman walaupun dengan cuaca yang cukup panas, namun rasa kekeluargaan serta antusias masyarakat bersama TNI-POLRI tampak menjadi bagian sejati dikewilayahan, Kata Dandim.
“Saya sangat bangga dengan Koramil 06/ Natar yang ikut serta memeriahkan kegiatan Gebyar Pesona Budaya Natar Fair 2023,dan saya berpesan tingkatkan keharmonisan TNI- POLRI bersama Masyarakat yang kita cintai tanpa membedakan suku dan bahasa,karna jantung TNl ada dalam tubuh masyarakat”,tambahnya.
Batu ud Serma Surip selaku Ketua kelompok Stand Koramil 06/ Natar menjelaskan kepada para pengunjung/pelajar tentang karakteristik senjata jajaran TNI yang di Pamerkan dalam acara Gebyar Budaya Natar Fair 2023.
1. Karya Anak Bangsa
SS1-V1 Kal. 5,56 mm Lahir dari pengembangan untuk menambah performa dari SS1, SS2-V1 merupakan varian pertama dari keluarga SS2 dengan panjang laras 460 mm yang dapat mengenai target sejauh 400 meter dengan sangat akurat menggunakan munisi kaliber 5.56 x 45 mm. Standar Nato.
2. Senapan M16 ini diproduksi sepenuhnya oleh Colt dan Fabrique Nationale de Herstal (di bawah kontrak militer AS sejak tahun 1988 oleh FNH-USA, saat ini di produksi sejak 1991,Senjata M16 adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit.
3. Karya Anak Bangsa
Pistol FN 46
Pindad P1 adalah pistol single action buatan PT Pindad, Bandung, Indonesia menggunakan amunisi kaliber 9 mm ke dalam magazen isi 13 butir dilengkapi dengan alat bidik besi tritium dot sight.[2] Penerus dari P1 adalah P2 yang menggunakan kaliber yang sama (9 mm) dan P3 yang menggunakan amunisi ukuran (7,65 x 17 mm (.32 ACP))[3]. Panjang laras 100 mm dan berat 800 gram. Pistol ini merupakan versi Indonesia dari Browning Hi-Power, dengan lisensi dari FN Herstal.
Hadir dalam kegiatan kegiatan ini diantaranya adalah, H. Nanang Ermanto (Bupati lampung Selatan, beserta Ibu),Letkol Inf. Fajar Akhirudin S.I.P.,M.Si ( Dandim 0421/LS),Waka Polres LS,Kompol. Sukamso,.S.Pd,Ibu. Dwi Astuti Banyati (Kajari Kab Lamsel), Kapten Chb. Agus Masgusriyanto, (Danramil 421-06/Natar),Kompol. Enrico Donal Sidauruk,(Kapolsek Natar),Thamrin S.Sos,. MM (Sekda Kab Lamsel),Para Staf Ahli Bupati LS,Para Asisten Sekda LS,Para Kepala Dinas LS,Para Asisten Dinas LS,Anggota Dewan Kab Lamsel,Para Kades se – Kec Natar,Ibu. Camat Natar,Ketua BKAD Kec Natar,Ketua APDESI Kab Lamsel,Ketua APDESI Kec Natar,Porum CSR Kecamatan Natar.(*)
